Selasa, 24 November 2009

Issue untuk No14:

Asmaul Husna


Alangkah baiknya kita mengingat kembali Al-Asmaul Husna, yang mungkin kita hanya mengenal beberapa sifat Alloh yang terbaik tersebut.

Kalau berbicara Asmaul husna tentu kita berbicara tentang fitrah keberagaman kita. Kalau kita membaca sekekeliling kita, tentu akan tercermin nama nama yang disandang pada Alloh.
Dalam surat fathir ayat 30, yang artinya” Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Alloh); ( tetap atas) fitrah Alloh yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Alloh. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”

Betapapun kuatnya kita, kuasanya kita, sudah menjadi kepastian ada ketakutan, kecemasan, kahawatiran dan kebutuhan. Apalagi dikala kekuasaan dan kekuatan hilang ,rasa ketakutan, kecemasan, kehawatiran dan kebutuhan akan sasuatu menjadi jadi. Ada perasaan yang melanda diri akan ketidak mampuan bahwa adanya kekuatan dan kekuasaan lain yang tidak terjangkaukan. Boleh jadi pada posisi seperti ini mendapatkan suatu hidayah dengan mengakui akan adanya kekuatan yang tak terjangkaukan yang berada di luar himpunan manusia atau makhluq lainnya.
Itulah Tuhan dengan berbagai macam sifat yang disandangnya. Dialah yang menutupi segala kekurangan yang memenuhi kebutuhan rohani dan jasmani manusia dan makhluq lainnya.
” Wahai seluruh manusia, kamu adalah orang orang yang butuh kepada Alloh dan Alloh adalah Maha Kaya, lagi Maha terpuji” Surat Al-Fathir ayat 15.
Alloh Maha Kaya memberikan pengertian Alloh tidak butuh.

Seandainya jalannya mudah didapat untuk merasa puas dengan jiwa, akal dan intuisinya dalam berkenalan dengan Alloh, tentulah mudah dan singkat dan tak melelahkan untuk dekat sama Alloh. Tetapi tidak semua manusia begitu, banyak liku liku dan pengalaman yang pahit pahit yang perlu dialami. Seolah olah harus menempuh jalan berat dulu. Begitu juga dengan akal yang selalu meminta penalaran atau yang biasa disebut ilmiah sambil mendesak berbagai pihak untuk memperolah jawaban yang memuaskan dirinya saja. Apalagi disertai dengan pembicaraan yang tidak terarah pada niat atau tujuan untuk dekat kepada Alloh, semakin menjauhlah dari pengenalan Alloh dan keberadaan Alloh juga. Hanya semata demi satu istilah yaitu ”nalar” atau ” ilmiah”
Bahkan dengan demi istilah itu saja, energi masyarakat untuk menata kehidupan menjadi terabaikan. Islam tidak menolak desakan akal. Bahkan Al-Qur’an memuji orang orang yang disebut Ulil Albab yang berdzikir dan berfikir tentang fenomena ciptaan Alloh. Tetapi akal sering tidak puas dengan ”tanda” adanya yang Maha Kuasa atau yang Berkuasa di alam ini, bahkan mereka ingin melihatnya dengan kepala sendiri atau dengan kata lain para pemikir tidak merasa cukup ”tanda” dengan alam raya ini, keteraturannya dan hukum hukumnya sebagai bukti ada wujudNya ada, pengaturNya.
Kembali lagi memang tidak semua manusia sama. Untuk itu semoga kita berada dalam barisan Rosul rosul Alloh.

Alloh memperkenal Al-Asmaul Husna melalui Al-qur’an seperti yang terdapat dalam empat ayat berikut:
1. Surat Al-Araf ayat 180:
”Hanya milik Alloh Asmaul Husna, maka bermohonlah kepadanya dengan menyabut Asmaul Husna itu dan tinggalkanlah orang orang yang menyimpang dari kebenaran dalam ( menyebut) nama nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan”

2. Surat Al-Isra ayat 110:
”Katakanlah: serulah Alloh atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai Al-Asmaul Husna ( nama nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shlatamu dan janganlah pula merendahkan dan carilah jalan tengah diantara kedua itu”

3. Surat Thaha ayat 110:
”Dialah Alloh, tidak ada Tuhan( yang berhak disembah) melainkan Dia, Dia mempunyai Al-Asmaul Husna”

4. Surat Al-Hashr ayat 24:
”Dialah Alloh Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama nama yang paling baik. Bertasbihlah kepada-Nya apa yang ada dilangit dan di bumi. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”
Kata ”Al-Asma” adalah jamak dari kata ”Ism” yang bisa diterjemehkan dengan ”nama”. Ia barasal dari kata assumu ( ketinggian), atau assimah( tanda). Memang nama merupakan tanda bagi sesuatu sekaligus harus dijungjung tinggi
Kata Al-Husna adalah dari kata hasan yang berarti terbaik. Al-husna (terbaik) menunjukan pada yang amat sempurna dan tidak tercemar oleh kekurangan sedikitpun.
Alloh menamakan dirinya dengan nama/sifat yang terbaik.
Dua ayat dari atas menunjukan pada doa/ibadah. Dan dua ayat berikutnya menekankan bahwa Dia mempunyai Al-Asmaul Husna.
Ayat ayat diatas mengajak untuk berdoa, menyeru dalam arti mengajak termasuk meneladani sifat sifat Alloh yang ada dalam Al-Asmaul Husna.
Dalam hadits riwayat Buchari, Muslim, Attirmidzy, Ibnu Majah, Ahmad, dll, manyatakan:
”Sesungguhnya Alloh memiliki sembilan puluh sembilan nama-seratus kurang satu- siapa yang mengetahui/memeliharanya , maka dia masuk ke surga. Alloh ganjil senang pada yang ganjil”

Semoga Alloh membimbing kita semua dalam menata kehidupan ini.

Wallhu ’alam bissawab, Wassalam.
Kiriman Ahmad Hasan-Bdg, October-2009

۩۩۩

Dari redaksi: Assalamualaikum, wr, wb.


Insya Alloh dalam bulletin berikutnya akan diterbitkan ke 99 nama/sifat Alloh ini menjadi informasi tambahan bagi ibu, bapak dan anak . Mudah mudahan dengan mengetahui sifat sifat Alloh dalam Asmaul Husna ,ibadah kita kepada Alloh semakin nikmat dan bersemangat. Juga sekalian mengenalkan kepada anak anak kita akan nama/sifat Alloh tersebut. Tulisan Asmaul Husna ini insya Alloh diambil dari berbagai buku dan juga sangat senang bila pembaca dalam waktu senggang nya bisa sharing dalam tulisan tentang bab ini. Karena dengan pemikiran , pengalaman yang tak jauh berbeda akan lebih menyentuh pada yang lain dengan suasana hidup yang sama di nergi yang baru dihuni di Amerika ini. Insya Alloh kami sangat menunggu sekali kiriman artikelnya.

Alhamdulillah dari teraweh keliling pada Ramadhan 1430 di Everett, anak anak diberikan pelajaran untuk bershodaqoh dengan menabung peni di kencleng. Dan alhamdulillah terkumpul sebesar $121.46 + Rp 15,700. Insya Alloh temen temen anak yatim akan menerima shoadoqh ini dan juga sekaligus mudah mudahan menjadi sahabat anak anak kita baik di dunia atau di akherat , sebagai bekal mereka untuk kelak. Dan sekaligus bekal kita sebagai orang tua dalam mendidik anak anak kita.

Subhanalloh, Ramadhan yang penuh berkah pada bulan lalu dilanjutkan dengan program program yang dimotori oleh Pak Irfan , yaitu dilanjutkannya dengan silaturahim mingguan di Everet dibulan seterusnya dengan isi tadarusan dan saling taawun dengan Al-qur’an dan As-Sunnah.. Dan juga keinginan untuk mendirikan mesjid di tengah tengah Everett yang sudah banyak dukungannya (tentu pisan didukung). Semoga Alloh memudahkan urusan panitia mesjid ini. Dan jangan lupa ini ladang amal yang sangat besar yang disediakan oleh temen temen panitia untuk kita semua. Dan Amerika insya Alloh menjadi ladang besar ummat Islam dalam beramal ibadah. Amin

Wassalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar